Ada satu keinginan saya yang sangat terpendam ingin memiliki handphone, bukan karena pacar ataupun teman. Melainkan karena keluarga, yak karena keluarga itu lah saya ngebet ingin membeli handphone. Banyak yang bertanya-tanya apa hubungannya keluarga dengan handphone?
Jauh dari orang tua sangatlah menyiksa, ibarat handphone tak berkartu, ibarat kartu tak berpulsa
. Keluarga adalah tempat berbagi keluh kesah canda tawa dan berbagi semua yang telah kita lalui bersama. Semenjak SMP saya tinggal bersama orang tua angkat saya yang juga kakak dari ayah saya. Satu dua tahun tidak begitu terasa, namun setelah remaja begitu terasa sosok seorang ibu dan seorang ayah begitu berarti bagi kehidupan saya. Sangatlah beda kasih sayang orang tua dengan kasih sayang orang tua angkat meski kadar kasih sayang mereka itu sama. Satu tahun sekali kita bertemu, mengingat jarak kota keluarga dengan kota yang saya singgahi saat itu sangatlah jauh. Bertahun-tahun saya memendam rindu dan kasih sayang orang tua.
Satu keinginan itu hanyalah sebuah komunikasi antara orang tua dan seorang anaknya. Walaupun hanya sekedar menanyakan kabar ataupun menanyakan kondisi. Handphonelah yang saat itu menjadi alat komunikasi yang canggih yang bisa mewujudkan keinginan saya. Mulai dari itu muncul gagasan untuk membeli, namun apa daya uangpun tak ada dan tak ingin merepotkan orang tua untuk membelikan handphone, dari sinilah muncul ide untuk memanfaatkan momen sekolah. Saat itu sedang ada tugas membuat makalah untuk kegiatan sekolah, saya pun membuka jasa pengetikan makalah yang kebetulan ada modal komputer jadul dirumah orang tua angkat saya. Usaha saya mendapatkan respon positif dari teman-teman saya, jasa sayapun laris manis.
Dari uang hasil jasa pengetikan itu saya belikan handphone. Tak berharap untuk membeli handphone baru yang saya harapkan hanya handphone yang bisa digunakan untuk mengobati rasa rindu saya terhadap keluarga yang jauh disana. Tak lupa untuk membeli Kartu perdana dan juga pulsa, saat itu juga membeli kartu Indosat IM3 mengingat orang tua saya menggunakan provider yang sama dan juga karena indosat salah satu provider yang paling populer hingga sekarang.
Tak sabar rasanya ingin mendengar suara orang tua saya, sedikit ragu akan kualitas sinyal karena jarak kota kami sangatlah jauh dan juga keterbatasan BTS saat itu terbatas. Namun kekhawatiran itu tak terbukti ketika saya telpon orang tua saya. Suara yang saya terima jelas meski sedikit ada delay namun tak mengganggu kenikmatan saya telpon bersama keluarga. Hanya satu kata yang tergambar dalam benak saya yaitu bahagia. Kebahagiaan yang saya temukan bersama keluarga meski jarak kita sangatlah jauh, namun dengan media komunikasi membuat jarak itu kian dekat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar